Tips Liburan ke Jepang Anti Boncos Pasca Pandemi COVID-19
Pasca dibukanya pintu untuk wisatawan berlibur ke Jepang oleh pemerintah Jepang lebih dari satu bulan lalu. Tidak sedikit dari masyarakat di dunia berbondong-bondong datang ke negara berjuluk matahari terbit tersebut. Pasca pandemi COVID-19 yang melanda di tahun 2020 lantas tentu para wisatawan terlampau merindukan sejumlah wisata di Jepang seperti alam, budaya, sejarah, hingga belanja. Namun kudu diketahui berlibur ke Jepang sendiri lebih-lebih pasca pandemi ini lumayan kuras kantong Tips Liburan Hemat ke Jepang, Segini Budget yang Harus Disiapkan .
Maka dari itu perlu bagi calon traveler untuk menyiasati pembengkakan anggaran berlibur ke sana. Apa saja yang kudu diperhatikan? Berikut ini lebih dari satu tips berlibur irit ke Jepang.
1. Traveling di luar musim liburan Rencanakan perjalanan Anda berdasarkan musim dan coba untuk bepergian di luar musim liburan. Beberapa puncak liburan yang kudu dihindari adalah waktu musim cherry blossom (sekitar awal April) dan musim gugur (pertengahan November) yang bermakna ongkos akomodasi dan perjalanan bisa lebih mahal Tur ke Jepang .
Selain itu yang terhitung kudu dihindari adalah waktu Golden Week dari 29 April hingga 5 Mei, Obon pada pertengahan Agustus, dan Tahun Baru. Di sisi lain, bepergian di luar puncak liburan (antara akhir musim gugur hingga Maret) terbukti bisa menghemat uang gara-gara akomodasi jadi jauh lebih murah.
2. Alih-alih gunakan sinkansen pilih bus untuk perjalanan jarak jauh
Jepang miliki jaringan bus yang terlampau baik. Anda bisa meraih kota besar mana pun di negara ini dengan bus baik di waktu siang dan malam hari. Harga tiket bus terhitung seringkali lebih murah daripada kereta api gara-gara waktu tempuhnya bisa saja lebih lama, tapi jikalau Anda tidak terburu-buru, ini bisa saja pilihan terbaik Anda untuk bepergian ke luar negeri dengan ongkos murah Jasa sewa mobil di Jepang .
3. Jalan kaki dan gunakan bus serta kereta lokal Kota-kota di Jepang enteng dijangkau dengan kereta api, bus, dan trem. Tarif model transportasi ini diketahui relatif murah. Tiket harian terhitung tersedia untuk menghemat uang jikalau Anda memiliki rencana untuk kerap berpindah-pindah tempat. Selain itu, lebih dari satu besar kota di Jepang enteng untuk dilewati dengan berlangsung kaki, jadi mengapa tidak menikmati kota dengan berlangsung kaki?